Sudah satu tahun lebih virus Covid-19 menyerang dunia. Berbagai hal yang kita sebut sebagai “Kebiasaan Baru” kini sudah menjadi tak asing lagi, bahkan menjalaninya pun mungkin tidak sesulit di bulan Maret tahun 2020 lalu, saat Indonesia baru menyatakan darurat Covid-19 dan mengumumkan protokol kesehatan serta aturan – aturan baru kepada masyarakat.
Salah satu aspek penting yang terkena dampak besar dari Pandemi adalah sektor Pendidikan. Kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan, siswa sementara harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah masing-masing, dalam bimbingan orang tua yang berperan sebagai guru untuk anak – anak mereka.
Situasi Ini Bikin Orang Tua dan Anak Stress
Belajar dan bermain bersama teman – teman mungkin menjadi hal yang paling dirindukan oleh anak. Pasalnya, selama pandemi ini anak hanya belajar mandiri bersama orang tua mereka saja sedangkan anak pun butuh bersosialisasi dan bermain dengan teman – teman di sekolah.
Beban orang tua juga lebih berat. Selain bekerja dan mengurus rumah tangga, mereka harus berperan menjadi guru bagi anak – anak mereka.
Dua hal tersebut dapat menjadi pemicu stress baik bagi anak – anak ataupun orang tua.
Bagaimana Mengatasi Stress Akibat Belajar di Rumah?
Jika perasaan stress itu dibiarkan, tentunya baik kegiatan pembelajaran jarak jauh anak ataupun pekerjaan orang tua tidak dapat berjalan dengan optimal. Bahkan dari sini dapat timbul permasalahan baru di rumah seperti pertengkaran antara Ayah dan Bunda, atau antara orang tua dan anak yang tentunya tidak diinginkan.
dr. Rinvil Reynaldi, SpKJ(K) pada Parentstory.com mengatakan, jika orang tua berhasil mengelola stress dengan baik, maka anak – anak pun mampu mengatasi stress mereka. Maka dari itu, orangtua dituntut untuk dapat mengelola stress dengan baik .
Jika merasa sedang mengalami stress, orang tua dianjurkan untuk tidak memaksakan diri dalam mendidik anak. Istirahatlah, jangan dulu melakukan kontak dengan anak, pikirkan hal apa yang bisa membuat pikiran kamu nyaman dan relax kembali.
Cobalah berkomunikasi dengan orang lain yang kira – kira akan mengerti permasalahan kamu, seperti orang tua anak lainnya, orangtua kamu, ataupun suami. Ekspresikan perasaan kamu kepada mereka. Berbagi cerita selalu bisa menjadi terapi untuk melepas stress, syukur – syukur kamu juga bisa mendapatkan solusi permasalahan kamu dari mereka.
Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan
Jika mood kamu sudah sepenuhnya kembali, coba ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan anak agar baik kamu atau pun anak tidak merasa jenuh dan bosan.
Memang tidak mudah mengajarkan anak untuk tetap duduk didepan layar dan menyimak penjelasan dari guru. Tapi kamu harus punya strategi agar anak mau duduk tenang dan fokus pada pembelajaran. Mungkin kamu bisa mencoba tips – tips berikut agar pembelajaran dirumah semakin menyenangkan.
1. Buat aturan belajar bersama dengan anak
Komunikasikan dengan anak mengenai aturan pembelajaran dirumah. Misalnya seperti kapan anak harus mulai belajar, kapan anak berhenti belajar, kapan anak boleh bermain, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa memberikan makanan yang mereka sukai sebagai reward jika mereka mematuhi peraturan – peraturan tersebut.
2. Belajar sambil bermain
Anak seringkali mengeluh bosan saat sedang belajar. Coba sisipkan game, melakukan proyek – proyek kreatif, dan menyanyikan lagu – lagu yang sekaligus dapat mendukung kreatifitas anak.
Bahkan belakangan ini perusahaan game menyediakan berbagai jenis permainan yang bisa dijadikan sebagai sarana belajar yang menarik bagi anak, salah satunya adalah game Kahoot!.
Mau tahu lebih lengkap tentang Kahoot? Baca disini yuk!
3. Buat media belajar yang kreatif
Alih – alih hanya menulis di atas buku tulis dan membaca buku pelajaran hitam putih, cobalah untuk membuat media belajar yang kreatif untuk anak. Contohnya menggunakan papan tulis mini dengan spidol warna warni dan menggunakan buku pelajaran tambahan yang didesign menarik khusus untuk anak – anak.
Menjadi guru untuk anak saat belajar dirumah memang bukanlah hal yang mudah. Menyeimbangkan antara pekerjaan, rumah tangga, dan pembelajaran anak merupakan tantangan baru bagi orangtua. Walaupun sulit, selalu ada cara untuk membuat pembelajaran dirumah menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Tetap semangat ya, Ayah dan Bunda!
Comments