Halo Ayah-Bunda! Seperti yang kita ketahui, pendidikan seks sangat dibutuhkan anak ya, mengingat segala bentuk informasi sangat mudah diakses dengan adanya internet. Apalagi jika Ayah dan Bunda mempunyai anak yang sudah mulai beranjak dewasa alias dalam fase remaja. Tahu nggak sih bun, di era perfilman Indonesia sekarang ini, para kreator sinema film sudah banyak membentuk edukasi seks ini menjadi berupa bentuk film agar mudah dipahami anak remaja, tentunya dengan pengawasan orang tua ya bun!
Berikut 3 film terbaik tentang seks education yang bisa orangtua perkenalkan pada anak remaja beserta rating umurnya:
Dua Garis Biru - Rating Umur: 13+
Film yang bertemakan edukasi seks karya sutradara Ginatri S. Noer ini sempat menggemparkan publik, pasalnya banyak pesan mendalam dalam film ini yang menyadarkan betul pentingnya edukasi seks pada remaja. Film ini menggambarkan seorang tokoh utama Dara (Adhisty Zara) dan Bima (Angga Yunanda) yang dipaksa untuk berganti peran sebagai orang tua dimana di usia mereka yang masih sekolah. Dalam film ini juga digamblangkan bagaimana kehidupan Dara jadinya apabila menikah saat belum siap finansial dan mental.
Sex Education - Rating Umur: 17+
Sex Education merupakan serial televisi drama-komedi asal Inggris yang dibuat oleh Laurie Nunn dan pertama ditayangkan pada tanggal 11 Januari 2019 di Netflix. Meskipun series, film ini sangat menyenangkan dan tidak membosankan dengan ceritanya yang menarik, penuh humor yang menyenangkan, visual yang keren, serta informatif. Series ini menceritakan tentang Otis (Asa Butterfield) yang merupakan remaja yang tidak populer namun mempunyai pengetahuan seks yang sangat luas karena ibunya adalah seorang psikologi seks, lalu kehidupan Otis berubah semenja ia bertemu temannya yang bernama Maev dan membantu murid di sekolah dalam hal pendidikan seks.
Juno - Rating Umur: 13+
Juno adalah film yang menceritakan tentang Juno (Ellen Page) seorang gadis berumur 16 tahun yang banyak mempertanyakan rasa cinta karena perceraian orang tuanya. Hal ini membuat Juno dan sahabatnya Paulie (Michael Cera) mencoba untuk berhubungan seks yang mengakibatkan kehamilan tidak diinginkan. Film ini memperlihatkan bagaimana Juno berjuang untuk merawat kandungannya bersama teman-teman dekatnya. Tak hanya itu, Juno juga belajar untuk melawan lirikan dan pandangan sinis masyarakat terhadap keadaannya. Film ini pun menjadi pemenang Academy Award sebagai skenario terbaik yang cukup menarik dan patut diacungi jempol.
Artikel ini dibuat oleh :
Sedayu Ananta Pertiwi
NPM : 210104180057
MPM - Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Comentários