Dalam budaya keluarga Indonesia, membicarakan hal tentang seks masih dianggap tabu bagi sebagian orang. Banyak orang tua yang memilih enggan membicarakannya kepada anak karena dianggap tidak sesuai norma bahkan sebagian orang tua takut jika anaknya penasaran akibat diberikan informasi edukasi seksual.
Faktanya, memberikan pendidikan seksual sejak dini pada anak sangat penting untuk menyadarkan pentingnya kesehatan reproduksi sehingga tindakan pelecehan seksual maupun penyakit menular dapat dicegah.
Di era digital saat ini, semua informasi termasuk tentang seks dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, sehingga membuat anak rawan memperoleh informasi yang menyesatkan seputar topik seks. Bahkan, anak juga jadi rentan mengalami kekerasan dan pelecehan seksual apabila tidak dibekali pengetahuan mengenai seks.
Orang tua harus bersama-sama mendampingi perkembangan tumbuh anak termasuk soal organ reproduksi mereka. Bunda, yuk simak tips berukut dalam memberikan pendidikan seksual yang tepat untuk anak!
Memberi tahu nama dari setiap bagian kelamin
Gunakan nama yang sesuai, misal vagina, penis, anus, lubang kencing. Hindari menggunakan istilah seperti “burung”, “titit”, dan sebagainya.
Ajarkan anak mengenai perbedaan jenis kelamin
Bentuk sederhananya adalah mengenalkan bahwa ibu adalah perempuan, ayah adalah laki-laki.
Beritahukan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh!
Komunikasikan pada anak bahwa tidak boleh ada orang lain yang menyentuh bagian dada, alat kelamin, perut, dan bokongnya selain dirinya sendiri. Ajarkan jika ada orang yang menyentuh, ia harus melaporkannya pada orang tua.
Jelaskan fungsi reproduksi secara sederhana
Contohnya, pada laki-laki memiliki sel sperma dan pada perempuan memiliki sel telur. Sperma yang Bersatu dengan sel telur akan menjadi bayi yang nantinya dilahirkan oleh perempuan.
Jelaskan mengenai hubungan seks
Jelaskan bahwa hubungan seks boleh dilakukan apabila sudah terjalin dalam hubungan pernikahan, kenalkan juga alat kontrasepsi untuk pencegahan penyakit seksual dan kehamilan.
Jadilah sahabat untuk anak
Jadilah pendengar yang baik untuk anak, karna beberapa anak tertutup mengenai informasi seputar edukasi seksual. Orang tua dapat bertukar pendapat dan memberikan nasihat tanpa menjatuhkan pendapat anak.
Pendidikan seks pada anak sangat penting untuk dilakukan, bahkan sejak usia dini dan orang tua berperan penting dalam proses edukasi seks tersebut. Dalam dunia pendidikan pun, mungkin anak Anda akan mendapatkan informasi seputar sistem reproduksi dan pendidikan seks pada anak.
Demikian penjelasan mengenai pentingnya pendidikan seksual pada anak usia dini. Dengan pendidikan seks pada anak yang baik dan disampaikan sesuai tahapan usia, anak akan terbuka terhadap Anda dan terhindar dari kekerasan atau pelecehan seksual.
Comments